Rekomendasi 5 Film Animasi Terbaik Untuk Semua Kalangan

Berhubung saya ngga terlalu seneng baca buku dan saya lagi ga punya rekomendasi musik, saya bakalan nulis rekomendasi film aja yah.

Saya suka sama film animasi, meskipun ngga terlalu up to date sama film animasi sih, tapi tontonan saya selalu cenderung film animasi. Buat saya, film animasi itu lucu, banyak pesan moralnya yang bisa kita pelajarin. 

Film animasi juga biasanya bisa ditonton semua kalangan, anak-anak, dewasa, atau bersama keluarga. Jadi kalo nonton film animasi, bisa nonton bareng-bareng sekeluarga. Oiyaa, ending filmnya biasanya happy, jadi saya makin suka.

Ini dia rekomendasi 5 film animasi terbaik versi saya

1. Moana (2016)

photo : movies.disney.com

Animasi ini berkisah tentang Moana, seorang perempuan, anak kepala desa, yang mau nyelamatin tempat tinggalnya dari kehancuran akibat kemurkaan Te Fiti. Diceritain di film, bahwa Te Fiti adalah dewi kehidupan, dan jantung Te Fiti, yang berupa batu hijau, adalah kunci dari semua kehidupan.

Sayangnya, jantung Te Fiti dicuri oleh manusia setengah dewa yang bernama Maui. Hilangnya batu hijau itu dari Te Fiti, bikin Te Fiti murka dan ngerusak pulau-pulau di sekitarnya, bahkan secara perlahan-lahan bisa mengenai seluruh pulau yang ada, termasuk pulau tempat tinggal Moana.

Karena Moana ngeliat sendiri tempat tinggalnya yang semakin rusak, sampai merusak tumbuhan dan ikan-ikan di sekitar pulau, akhirnya Moana mutusin buat nyari Maui supaya Maui bisa ngembaliin jantung Te Fiti dan menghilangkan kemurkaan Te Fiti.

Saya sukaa banget film ini. Image princess yang diciptain kali ini bikin kesan mendalam buat saya. Karakter princess film Moana adalah princess yang kuat dan ga pantang menyerah, punya tekad yang kuat, juga pemberani.

Moana juga adalah gabungan dari semua genre yang saya suka, yaitu animasi, musikal, dan komedi. Animasinya keliatan sangat real dan memperhatikan detil. Ngga lupa lagu-lagu yang apik banget, bagus-bagus semuanya pokoknya. Rekomendasi banget animasi yang satu ini. Ngga bosen-bosen nonton Moana berulang kali.

2. Wall-E (2008)

photo : imdb.com

Wall-E adalah nama karakter robot pembersih Bumi satu-satunya yang masih bertahan dan tinggal di Bumi. 

Ceritanya, Bumi udah terlalu banyak sampah, dan ngga bisa ditinggali lagi, dan demi menjaga manusia dari kepunahan, semua manusia akhirnya ngungsi ke pesawat canggih yang nyediain apa aja, namanya Axiom.

Wall-E si robot terakhir di Bumi, ketemu sama Eve, robot yang dikirim pesawat Axiom, buat nemuin bibit tumbuhan. Bibit tumbuhan itu penanda, kalau manusia-manusia yang ada di pesawat Axion bakal bisa pulang lagi ke Bumi. Tapi, prosesnya ngga segampang itu.

Buat summary film animasi ini, mungkin bisa baca disini, soalnya kalo saya tulis disini kok kayanya panjang banget.

Meskipun ini film lama, tapi animasinya keren. Uniknya, animasi ini ga terlalu banyak percakapan, tapi kita bisa dibuat ngerti dari gestur tubuh karakter-karakternya dan detil lainnya. Alur ceritanya menarik, tentang persahabatan, saling menjaga. Pesan pentingnya juga nyampe karna di awal udah dikasih liat kondisi bumi yang gersang tanpa pohon dan pentingnya buat menjaga hijau di bumi. Oiyaaa, suara-suara karakter robotnya bukan diisi manusia, tapi suara mekanik lho.

3. How to Train Your Dragon (2010)

photo : amazon.com

Gara-gara animasi ini, saya jadi ngga ngeri lagi sama naga. Saya juga jadi paham kalo sebenernya setiap hewan, termasuk naga, itu ngga jahat. Kalaupun mereka nyerang yang lain, itu adalah bentuk pertahanan diri mereka.

Nah, animasi ini menceritakan tentang persahabatan dua makhluk yang berbeda, yaitu manusia dan naga, hiccup dan toothless, dan bagaimana mereka mengatasi sesuatu yang membentengi antara manusia dan naga.

Saya suka banget sama karakter hiccup yang berusaha duluan mendekati toothless, sampai akhirnya mereka bisa deket. Dan setelah deket, mereka jadi dua sahabat yang ngga bisa terpisah.

Animasi How to Train Your Dragon ngajarin kita, bahwa semua binatang, bahkan naga yang dianggap buas, itu patut kita perlakukan dengan baik. Sama-sama makhluk hidup, sama-sama berhak mendapatkan perlakuan baik. 

Pokoknya, lucu dan bikin greget deh persahabatan hiccup dan toothless, bikin pengen punya naga juga.

4. Tinkerbell and the Legend of the Neverbeast (2014)

photo : ristiirawan.wordpress.com

Tinkerbell itu ada beberapa serinya, dan yang paling saya suka ya seri ini, yang fokus sama salah satu sahabat Tinkerbell, namanya Fawn. Karakter Fawn di animasi Tinkerbell adalah peri yang mampu dekat dengan hewan.

Nah di animasi ini, ceritanya ada seekor hewan, entah apa dan namanya Gruff, yang dikira membahayakan peri-peri di Pixie Hollow karna suara geramannya menggelegar dan badannya besaar.

Masalahnya, Fawn paling kepo urusan hewan-hewan, termasuk Gruff. Gruff ini binatang yang belum pernah Fawn kenal, jadi dia berusaha ngamatin Gruff dan kegiatannya (dan berakhir dekat sama Gruff).

Di film, Gruff mbangun batu-batu yang berbentuk menara, yang tujuannya masih belum diketahui. Pixie Hollow terlanjur mengira kalo menara itu dibangun buat menghancurkan Pixie Hollow. Nyx si peri penjaga justru ngerusak menara, dan disitulah akhirnya mereka tahu kalo Gruff itu ngga membahayakan mereka, justru Gruff adalah penyelamat mereka.

Di ending, akhirnya Gruff, dengan bantuan Fawn, bisa nyelametin Pixie Hollow dan keadaan jadi normal lagi. Habis itu, Gruff harus balik lagi ke goa buat tidur, tidur berpuluh/ratusan tahun (hibernasi, yang artinya mereka berpisah).

Ini alur yang bikin saya baper, makanya saya suka. Sedih, sebel, tapi juga terharu, apalagi sama endingnya, huhu bagus bangeet. Dari film ini juga saya belajar, salah satunya 'don't judge the book by its cover'. Jangan menghakimi apa yang dilakukan orang lain, sebelum kamu bener-bener memahami. Berani meminta maaf ketika berbuat salah sekaligus bermurah hati untuk memaafkan.

5. Kung Fu Panda (2008)

photo : amazon.com

Saya yakin, banyak yang tau animasi ini. Animasi tentang panda, Po, yang secara 'ngga sengaja' ditunjuk master Oogway buat ngalahin Tai Lung, salah satu mantan murid master Oogway yang mau balas dendam. Masalahnya, banyak yang ga percaya karna Po ini panda yang berbadan besar. Dia juga belum paham Kung Fu.

Awalnya, Po sering diejek karna dia ngga bisa nangkep pelajaran Kung Fu. Tapi, master Shifu ngeliat kalo Po suka makanan, jadilah dia dilatih pake makanan sebagai motivasinya. And he did it, Po bisa Kung Fu.

Kung Fu Panda, menurut saya adalah animasi lain yang pesan moralnya adalah 'don't judge the book by its cover'. Bukan itu aja sih, tapi film Kung Fu panda adalah tentang berusaha keras dan mau belajar. Apapun halangan dan rintangannya, pasti ada celah yang bikin kita bisa ngelewatin rintangan itu.

~~~

Adakah yang sama sukanya sama animasi kaya saya? Meskipun udah mulai tuwir, ngga masalah kok kalo tetep suka dan nonton animasi. Seperti yang saya sampein sebelumnya, malah banyak pesan positif nya. Film animasi juga adalah jenis hiburan yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.

*Day 10 - 5 Rekomendasi Buku/Film/Musik

*BPN 30-day Blog Challenge 2018

Location:

Share :